Terkuak Suatu Fakta Mengejutkan: Anjing Beagle Mampu Deteksi Kanker

anjing beagle dikenal dengan kemampuan memburunya yang handal. Meskipun ukuran badannya kecil tetapi insting saat memburu sesuatu sangat istimewa. Asal ras beagle ini dari Inggris. Mereka dikelompokkan dalam empat jenis, antara lain: beagle ukuran sedang, kecil, rubah dan terrier. Masa hidup dari beagle sendiri lumayan panjang yakni sampai usia 15 tahun. Karakter utama dari anjing ini banyak sekali, antara lain: pandai, semangat, ramah, tekun dan lembut. Warna bulunya juga bervariasi serta indah dipandang mata. Ketika Anda memilih untuk membelinya akan ditemukan beberapa warna seperti: lemon and white, tri color, white and tan, chocolate, white chocolate. Berat badan beagle dibedakan dalam dua jenis. Jantan 10-11 kg, betina 9-10 kg. Sedangkan tinggi badan jantan 36-41 cm, betina 33-38 cm.
Dibalik semua karakter yang melekat ternyata beagle mempunyai keunggulan. Hampir sama dengan can dogs eat eggs tapi ada perbedaannya Berkat kemampuan otaknya deteksi terhadap kanker bisa mereka lakukan. Tentu saja ini menjadi sebuah kabar gembira bagi siapa saja yang memilikinya. Lalu bagaimana penjelasannya terkait hal tersebut? Inilah rinciannya.
- Beagle mampu melakukan deteksi dari bau sampel darah. Tingkat keakuratannya mencapai 97 persen. Hasil tersebut bukanlah tanpa dasar. Hal itu dibuktikan dengan suatu studi nyata yang berasal dari sebuah peneliti BioScent DX di Amerika Serikat.
- Obat kanker memang tidak semudah lainnya. Namun deteksi dini dapat meminimalkan risiko yang terjadi di kemudian hari. Harapan bertahan hidup tinggi.
- Alat deteksi baru dengan perantara beagle ini mampu menyelamatkan banyak nyawa. Bahkan cara untuk mengobatinya bisa dikatakan baru. Akibat temuan deteksi tersebut.
- Empat jenis anjing dilatih untuk mencium sampel darah. Satunya darah normal, sedangkan lainnya terinfeksi. Sampel itu diambil dari penderita kanker paru. Satu anjing reaksinya pasif, tiga lainnya bereaksi aktif. Ketiganya mampu akurat mendeteksi keberadaan kanker paru pada darah itu.
Berkat temuan itulah dua jenis jalur pengobatan dilakukan. Cara pertama melakukan deteksi pakai aroma anjing untuk screening kanker. Cara kedua memakai senyawa biologis yang telah dideteksi anjing. Lalu tes screening dilakukan untuk deteksi kanker dari hasil senyawa tersebut. Sebuah terobosan baru dalam dunia kesehatan.